oleh: Ranto Situmeang
Angka-angka dalam kurung yang ditempatkan sesudah jawaban menunjuk pada nomer paragraf dalam Katekismus Gereja Katolik.
1. Disebut apakah Gereja yang didirikan oleh Yesus?
Kita menyebut Gereja yang didirikan oleh Yesus sebagai Gereja Katolik.
2. Apa itu Gereja Katolik?
Gereja
Katolik adalah Gereja yang benar, yang didirikan oleh Yesus Kristus,
yang para anggotanya saling dipersatukan dalam ikatan persekutuan
rohani: setia kepada Paus serta para uskup yang bersatu dengannya, satu
dalam iman dan kepercayaan, satu dalam perayaan ibadat. Gereja merupakan
misteri, sakramen keselamatan dan Umat Allah yang dalam perjalanan
ziarah bersama menuju kehidupan kekal. (771-776)
3. Mengapa Yesus mendirikan Gereja-Nya?
Yesus mendirikan Gereja-Nya untuk meneruskan tugas perutusan-Nya, yaitu membawa semua orang kepada keselamatan kekal. (763)
St. Petrus mengatakan kepada Gereja Perdana: “Kamulah
bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat
kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan
yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan
kepada terang-Nya yang ajaib.” (1Pet 2:9)
4. Apakah peran istimewa Roh Kudus dalam kehidupan Gereja?
Peran
istimewa Roh Kudus dalam Gereja adalah menjaga agar para anggotanya
setia mematuhi ajaran-ajaran Yesus hingga akhir jaman. Roh Kudus juga
senantiasa membantu menyucikan Gereja. Sebagai jiwa Gereja, Roh Kudus
mendorong pewartaan Injil dengan gagah berani. (737, 767-768, 788, 797)
“… orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.” (1Tim 3:15)
5. Apa itu iman Katolik?
Iman Katolik meliputi ajaran-ajaran Gereja Katolik, yang kita imani - yang diimani secara umum.
6. Apakah semua agama sama benarnya?
Sementara
semua agama menyatakan kebenaran serta kebaikan Tuhan, hanya satu yang
dapat disebut sebagai iman yang benar. Kepenuhan pernyataan diri Yesus -
kebenaran iman, jalan kehidupan, karunia-karunia rahmat - berada
(sepenuhnya hadir) dalam Gereja Katolik. (816, 830)
“Dan
segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah
diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat
yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan
segala sesuatu.” (Ef 1:22-23)
7. Apakah Gereja serentak tampak dan rohani?
Gereja
sekaligus bersifat manusiawi dan ilahi, himpunan yang kelihatan yang
dapat dikenali melalui tata susunannya, dan kebenaran ilahi yang
dipelihara oleh Allah. (771)
8. Siapa itu Umat Allah?
Vatikan
II memilih istilah biblis “Umat Allah” untuk menyebut para pengikut
Yesus Kristus, yaitu mereka semua para anggota Gereja yang telah
dibaptis. Umat Katolik bersekutu sepenuhnya dengan Gereja Kristus
melalui rahmat, sakramen-sakramen, pengakuan iman, serta persekutuan
dengan para uskup gereja yang bersatu dengan Paus. Namun demikian, umat
Katolik yang hidup dalam keadaan dosa berat hanya memiliki persekutuan
yang tak sempurna dengan Gereja. Orang-orang Kristen lainnya yang telah
dibaptis, meskipun tidak sepenuhnya berada dalam persekutuan dengan
Gereja Katolik, memiliki semacam persekutuan dengan gereja melalui
rahmat Pembaptisan. (781-786, 836-838)
“Kamulah
bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat
kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan
yang besar dari Dia.” (1Pet 2:9)
9. Mengapa Gereja disebut sebagai Tubuh Mistik Kristus?
Istilah
“Tubuh Mistik” mengacu pada persekutuan nyata para anggota Gereja (baik
hidup maupun mati) dengan Yesus, yang adalah Kepala, dan dengan satu
sama lain melalui pencurahan rahmat Roh Kudus. (787-795)
“Sebab
sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota… demikian
juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi
kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.” (Rom 12:4-5). (lihat juga 1Kor 12:27; Yoh 15:4-5)
10. Apa sajakah keempat sifat dengan mana kita mengidentifikasikan Gereja yang benar?
Gereja
yang benar, yang didirikan oleh Kristus adalah gereja yang satu, kudus,
katolik (atau umum) dan apostolik. Hanya Gereja Katolik Roma yang
memiliki keempat sifat atau ciri-ciri hakikat gereja tersebut. (811-812)
11. Bagaimana Gereja Katolik itu satu?
Berakar
dalam misteri Tritunggal, persekutuan Gereja teristimewa terdiri dari
ikatan cinta. Hal itu tampak dalam pengakuan iman yang satu dan sama,
perayaan ibadat bersama, dan persekutuan dengan para gembala Gereja.
(813-822)
“Satu
tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu
pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman,
satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua
dan oleh semua dan di dalam semua.” (Ef 4:4-6)
12. Bagaimana Gereja Katolik itu kudus?
Kristus
menyerahkan Diri bagi Gereja untuk menguduskannya dan mengutus Roh
Kudus untuk menghidupkannya. Karena segenap anggota Gereja dipanggil
untuk menjadi kudus, Kristus memberikan kepada Gereja sarana-sarana guna
membantunya mencapai tujuan ini, teristimewa sakramen-sakramen.
(823-829)
“Di
dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah
yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan
menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” (Ef 2:21-22)
13. Bagaimana Gereja Katolik itu katolik atau umum?
Gereja
Katolik adalah katolik atau umum dalam arti ganda: pertama, karena di
dalamnya terdapat kepenuhan Kristus dalam sarana-sarana keselamatan:
ajaran, sakramen dan pewartaan / pelayanan apostolik; kedua karena
gereja diutus kepada seluruh umat manusia dari segala bangsa. (830-835)
“Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat 28:19-20)
14. Bagaimana Gereja Katolik itu apostolik?
Gereja
adalah apostolik karena didirikan atas para rasul, yang pengajarannya
diwariskan dengan setia oleh Gereja. Dengan demikian gereja tetap
diajarkan, dikuduskan dan dibimbing oleh penerus para Rasul dalam
tugasnya sebagai gembala: Dewan para Uskup, “yang dibantu para imam,
dalam kesatuan dengan pengganti Petrus, gembala tertinggi Gereja.”
(857-865)
“Dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” (Ef 2:20)
15. Apakah Gereja Katolik penting bagi keselamatan?
Gereja
Katolik penting bagi keselamatan karena kehendak Kristus untuk
memberikan kepada kita rahmat keselamatan melalui Gereja-Nya. Dalam
beberapa cara, rahmat ini menjangkau bahkan mereka yang bukan anggota
Gereja. Jika bukan karena kesalahan sendiri mereka tidak mengenal
Juruselamat kita Yesus Kristus dan Gereja-Nya, mereka dapat diselamatkan
jika mereka mencari Tuhan dengan tulus hati dan berusaha hidup dengan
baik. (846-848)
“Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.” (Ef 3:12)
0 komentar:
Posting Komentar